Sabtu, 13 November 2010

Hari ini, aku tak menyukaimu Ibu

Hari ini aku tak menyukaimu Ibu....sudah jam 12 siang kau belum juga pulang dari rapat PKK. Keningku tak sempat kau kecup, apalagi menanyakan bagaimana kabarku hari ini di sekolah. Padahal aku ingin memberitahumu, nilai ulangan matematikaku 10 , bukan memberitahumu lagi- aku habis berkelahi dengan teman sekelas laki-lakiku..

Ibu..aku juga berhasil menghafal 20 surah juz amma. Hanya satu orang yang berhasil mengalahkan hafalanku hari ini. Tapi bagaimana kuceritakan kalau ibu tak ada.

Hari ini sebelum kau mengecup dan memelukku, aku ingin lihat senyum ibu. Bukan gelengan kepala, lalu mencubit pipiku gemas, karena kukatakan aku berhasil menonjok mata teman kelasku yang mulai genit.

Sudah satu jam aku menunggumu bu..., bolak balik, dari pintu rumah ke pintu pagar. Lalu menengok kiri dan kanan, berharap ibu muncul tiba-tiba . Seragam sekolah tidak aku ganti. Apalagi menyentuh makanan yang sudah tersaji di meja makan.

Ibu..aku menggerutu kesal pada ibu camat. Bulan agustus begini, ibu camat pasti mondar-mandir ke rumah kita. Dia seperti lalulintas tak bersahabat yang siap mengambil seluruh perhatianmu.

Ah..apa begini nasib anak yang memiliki ibu berwajah manis, pintar memasak, jago bulu tangkis, pintar main volli, juga jago menyanyi...

Ibu kakiku sudah pegal berdiri di pintu pagar. Kenapa ibu belum juga pulang. Tolong jangan terlalu lama diluar, disini aku merindukanmu..

(jadi ingat, setiap pulang sekolah bagiku adalah hal wajib ibu ada dirumah..u ibuku sayang, trimakasiu semuanya ibu...)

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com -Redesign by : ute - blognatugowa.blogspot.com